Peserta
yang pingsan dan mendapatkan pertolongan dari tenaga medis. Mereka
pingsan saat mengikuti upacara pembukaan Lomba Regu Pramuka Penggalang
Tingkat 3 (L3), Jumat (6/4/2012).
Laporan Wartawan Sriwijaya Pos, Iswahyudi
TRIBUNNEWS.COM, SEKAYU - Lomba Regu Pramuka Penggalang Tingkat 3 (L3), Jumat (6/4/2012) pagi, secara resmi dibuka di Bumi Perkemahan Akper Muba, Sekayu, Sumatera Selatan. Namun, puluhan peserta yang mengikuti upacara pembukaan, berjatuhan karena pingsan.
Hingga upacara usai, terdata sebanyak 24 peserta jatuh pingsan di lapangan. Di antaranya, Miftahul Hidayah (SDN 1 Sekayu), Siska, Nur Annisa, Rahma Sari, Rinta Mareta, Yunus, Jeni Irpandi, M Rio Prayoga, Yusuf Effendi, Dwi Pursito.
Kemudian Vinana Amanda, Sinta (Batang Hari Leko), Lita Ristiani, M Roni (Sungai Lilin), Setra, Sri Wahyuni, Tari (Tungkal Jaya, Dipa, Bella (Sekayu), Elvira (Sekayu), Dewi Susilawati (Lalan), Susan (Babat Toman). Bahkan, tercatat ada dua peserta lomba yang dilarikan ke RSUD Sekayu lantaran sesak napas.
Drs Yusuf Amilin, selaku Ketua Kwarcab Muba, mengaku, perlombaan sudah dipersiapkan sejak satu bulan lalu.
Dikatakannya, perlombaan ditujukan untuk mencari bibit andal dan nantinya akan dikirim ke tingkat provinsi pada bulan Mei mendatang.
Untuk peserta terdiri dari 8 regu dan satu regu terdiri dari 8 orang. Sementara untuk lomba diantaranya, Tata Cara Pembukaan Latihan Penggalang, Pionering, Kecermatan Indra Manusia (KIM), Adzan, MTQ, Tata Laksana Regu, cerdas cermat, senam pramuka, LTKBB, Hasta Karya, Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD), Pengembaraan, Tata Boga Khas Daerah, Pentas Seni budaya, haling rintang, poster, komputer, dan internet.
“Untuk tata cara hingga cerdas cermat dilaksanakan kemarin sejak pukul 13.30-19.30. Sementara lomba senam pramuka hingga pentas seni budaya dilaksanakan hari ini sejak pukul 07.30-20.00 WIB. Sedangkan lomba haling rintang hingga computer dan internet dilaksanakan besok (8 April) sejak pukul 09.00-11.00,” ungkapnya.
Terkait peserta lomba yang pingsan, ketua koordinator Posko Kesehatan L3 mengungkapkan, peserta yang pingsan cukup beragam. Seperti kurang makan, kurang istirahat, termasuk ada yang sakit mag.
Untuk pengobatan dilakukan dengan beberapa hal. Diantaranya, istirahat, minum obat bagi yang kena mag, termasuk membawa mereka ke rumah sakit.
TRIBUNNEWS.COM, SEKAYU - Lomba Regu Pramuka Penggalang Tingkat 3 (L3), Jumat (6/4/2012) pagi, secara resmi dibuka di Bumi Perkemahan Akper Muba, Sekayu, Sumatera Selatan. Namun, puluhan peserta yang mengikuti upacara pembukaan, berjatuhan karena pingsan.
Hingga upacara usai, terdata sebanyak 24 peserta jatuh pingsan di lapangan. Di antaranya, Miftahul Hidayah (SDN 1 Sekayu), Siska, Nur Annisa, Rahma Sari, Rinta Mareta, Yunus, Jeni Irpandi, M Rio Prayoga, Yusuf Effendi, Dwi Pursito.
Kemudian Vinana Amanda, Sinta (Batang Hari Leko), Lita Ristiani, M Roni (Sungai Lilin), Setra, Sri Wahyuni, Tari (Tungkal Jaya, Dipa, Bella (Sekayu), Elvira (Sekayu), Dewi Susilawati (Lalan), Susan (Babat Toman). Bahkan, tercatat ada dua peserta lomba yang dilarikan ke RSUD Sekayu lantaran sesak napas.
Drs Yusuf Amilin, selaku Ketua Kwarcab Muba, mengaku, perlombaan sudah dipersiapkan sejak satu bulan lalu.
Dikatakannya, perlombaan ditujukan untuk mencari bibit andal dan nantinya akan dikirim ke tingkat provinsi pada bulan Mei mendatang.
Untuk peserta terdiri dari 8 regu dan satu regu terdiri dari 8 orang. Sementara untuk lomba diantaranya, Tata Cara Pembukaan Latihan Penggalang, Pionering, Kecermatan Indra Manusia (KIM), Adzan, MTQ, Tata Laksana Regu, cerdas cermat, senam pramuka, LTKBB, Hasta Karya, Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD), Pengembaraan, Tata Boga Khas Daerah, Pentas Seni budaya, haling rintang, poster, komputer, dan internet.
“Untuk tata cara hingga cerdas cermat dilaksanakan kemarin sejak pukul 13.30-19.30. Sementara lomba senam pramuka hingga pentas seni budaya dilaksanakan hari ini sejak pukul 07.30-20.00 WIB. Sedangkan lomba haling rintang hingga computer dan internet dilaksanakan besok (8 April) sejak pukul 09.00-11.00,” ungkapnya.
Terkait peserta lomba yang pingsan, ketua koordinator Posko Kesehatan L3 mengungkapkan, peserta yang pingsan cukup beragam. Seperti kurang makan, kurang istirahat, termasuk ada yang sakit mag.
Untuk pengobatan dilakukan dengan beberapa hal. Diantaranya, istirahat, minum obat bagi yang kena mag, termasuk membawa mereka ke rumah sakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar